Friday, November 20, 2009
Kambing dan Domba Baru Separuh Penuhi Kebutuhan
Bahkan permintaan pasar Jakarta yang mencapai 500 ekor per hari belum sepenuhnya terpenuhi. “Ada permintaan 15 ekor per hari untuk satu rumah makan saja belum ada peternak yang menjadi anggota HPDKI memnuhinya. Kalaupun bisa hari ini, esok mereka sudah tidak ada lagi,” jelas Abduljabbar Zulkifli.
Ia menambahkan, Ini menjadi tantangan bagi peternak Indonesia, sebab bisa jadi import dari negara Australia akan masuk ke Indonesia di era pasar bebas pada 2015 nanti. “Mereka bisa menjual daging dan domba lebih murah dari produk dalam negeri,” tandasnya.
Oleh karena itu, dalam periode kepemimpinannya ini, ia akan berusaha merubah gaya pemeliharaan yang high cost dan tidak efisien yang dilakukan oleh beberapa peternak. “Dengan mengoptimalkan usaha peternakan kambing dan domba lebih efisien dan tidak high cost lagi maka nantinya kita bisa bersaing baik di dalam negeri maupun international,” katanya.
Thursday, November 19, 2009
TIPS MEMILIH KAMBING QURBAN
Bagaimana tips cara memilih hewan kurban agar daging kurban atau qurban sehat dan halal perlu untuk diperhatikan. Banyaknya tempat penjualann hewan kurban, makin mempermudah masyarakat untuk membelinya. Namun demikian, tetap harus waspada memilih hewan-hewan tersebut.Kepala Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Adnan Ahmad mengatakan, tips cara untuk mengetahui dan memilih apakah kambing, sapi atau kerbau yang akan dijadikan hewan kurban sehat dan baik sebetulnya tidaklah sulit. “Apalagi, petugas kami sudah berkeliling meneliti hewan-hewan di penampungan tersebut,” katanya.Saturday, November 14, 2009
Trend Harga Kambing Peranakan Etawa
Sekarang ini hampir semua lapisan masyarakat sudah mengenal tentang kambing peranakan etawa . Suatu proses yang panjang untuk membuat kambing jenis etawa di kenal dan di gemari masyarakat . Salut buat para senior2 peternak etawa dan dinas peternakan terkait. Walaupun Image kambing etawa sekarang masih di image sebagai kambing mahal .
Nah pernahkah kita coba amati dan pikirkan apa sebenarnya yang mendorong naiknya kambing etawa ini ? Kalau menurut saya ada beberapa faktor pendorong :
1. Dampak pengadaan kontes kambing etawa
- Menarik minat para kolektor atau penghoby kambing untuk mendominasi kepemilikan kambing super dengan standart harga yang tinggi .
- Akan memberi image mahal kambing etawa ke masyarakat
- Mendongkrak naiknya harga semua kambing etawa terutama etawa kelas super .
2. Dampak krisis ekonomi global
- Banyak terjadi pengurangan tenaga kerja / PHK dan tidak sedikit yang melirik ternak kambing etawa sebagai alternatif usaha karena melihat harga jual kambing etawa yang fantastis .
- Bayak orang yang beralih ke investasi sektor riil , termasuk salah satunya peternakan kambing etawa .
3. Dampak export kambing etawa yang cukup tinggi ke negara lain ( seperti malaysia )
- Berkurangnya stock kambing etawa di tanah air.
- Standar harga beli dari peternak untuk kebutuhan export cenderung agak leih tinggi dari harga pasar . Dan harga ini juga berpengaruh karena menjadi komparasi naiknya harga jual di pasar.
4. Dampak pengaruh media dan internet
- Berita tentang kambing etawa di internet akan membawa dan memperkenalkan kambing etawa lebih luas lagi ke masyarakat.
- Jika kebanyakan yang di expost di media tentang trend kambing etawa super otomatis akan membawa trend dan membikin mindset harga kambingetawa itu berdaya jual mahal.
Kesimpulannya : Semakin banyak peminat kambing etawa atau investor tapi jumlah / stock kambing etawa yang terbatas . Akibatnya harga etawa akan terus naik . Terutama untuk stock kambing super .
Apa keuntungannya dan Siapa yang di untungkan ?
- keuntungannya kambing etawa akan mempunyai harga jual yang tinggi . Dan bisa menjadi suatu lahan bisnis yang menjanjikan.
- Sangat gampang menjual kambing super .
Siapa yg di untungkan ? yang di untungkan adalah :
- Para peternak pemain lama (dari level bawah sampai atas ) atau yang sudah exist dan yg mempunyai banyak stock .
- Investor yang berduit , mereka akan tetap membeli kambing etawa walau harga tinggi . lha dia punya duit ..
Apa kerugian dan Siapa yang dirugikan ?
- Nilai fungsi dari kambing etawa kurang bisa di optimalisasi. Tujuan etawa sebagai kambing yang fungsional yang murah tidak tercapai .
- Susah mencari bibit kambing etawa yang bagus . Kalaupun ada harganya minta ampun .
- Agak susah menjual kambing non super. Karena trend yg di cari sekarang adalah kambing super.
Siapa yg dirugikan ? yang dirugikan adalah
- para peternak kelas menengah kebawah karena susah mendapat kambing etawa dengan harga terjangkau .
- Para pemain baru di bisnis peternakan etawa karena kan mengeluarkan banyak biaya untuk modal awal.
Apa peluang yang bisa kita ambil dari kondisi ini ?
- Pengembangan bisnis dengan orientasi Breeding. Karena kebutuhan di pasar trend kambing rata2 kambing etawa yang bagus (dan itu susah di dapat ) maka ada peluang bisnis dengan output cempe2 / bakalan2 dengan kualitas bagus melalui budidaya etawa berorientasi breeding . Mungkin breeding modal awal mahal karena kita harus membeli kambing2 yang bagus sebagai master breeding . Logikanya kalo indukan dan pejantan bagus anakkan juga bagus . Tapi untuk mengakali ini , bisa saja denga kita membeli indukan yg lumayan bagus dan untuk pejantan kita bisa cari dari temen2 sesama peternak yg mempunyai pejantan yg bagus . Jadi istilahnya “numpang kawin ” , biaya mengawinkan bisanaya berkisar rata2 100 - 200 ribu .
- Pengembangan bisnis di sektor pedaging . Kambing2 pejantan non super rata2 peternak agak susah menjual , karena banyak peternak yg jual pejantan non super ,kenapa ? karena pejantan biasanya konsumsi makannya banyak . Nah dengan kesempatan ini kita bisa mendapat kambing dengan harga miring . Dan bisa di mainkan untuk stock menjelang idul adha.
- Pengembangan bisnis di sektor Susu kambing . Dengan pengambilan bibit / menampung stock dari betina non super. Sektor bisnis ini sebenernya yg realistis .
- Bisnis persewaan kambing jantan super . ( kalo sekali kawin 100 ribu , tinggal ditanya pejantannya sehari kuat kawin berapa kali —> nah itu omset kotor anda sehari ).
- Jadi konsultan peternakan etawa .
- Masih banyak yg bisa di explore , Ada yang punya ide lagi ???
Bagaimana prospek kambing etawa kedepan menurut Anda ? please comment ..monggo
Dengan bersharing ide , maka akan maju peternak indonesia …..
Terimakasih
Tuesday, May 5, 2009
Memulai Usaha Peternakan Kambing PE
a. Memilih Bakalan Pemilihan bakalan kambing etawa biasanya dilakukan sejak kambing betina lepas sapih atau umurnya mencapai 4 atau 5 bulan.
Pemeliharaan sejak lepas sapih ini membutuhkan waktu yang sangat lama hingga kambing beranak. Kebiasaan peternak, kambing etawa dikawinkan saat kambing berumur sekitar 16-18 bulan. Dengan masa kebuntingan 150 hari (sekitar 5 bulan), kambing akan mulai berproduksi pada umur 21-23 bulan. Jika diperhitungkan, pemeliharaan sejak bakalan sampai masa produksi membutuhkan waktu yang sangat lama. Belum lagi jika hasil produksinya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Secara teoritis, sebenarnya kambing etawa bisa dikawinkan setelah mengalami siklus birahi. Biasanya terjadi pada umur 8-12 bulan, rentang waktu yang cukup lama dalam menunggu masa produksi bisa dipercepat.b. memelihara kambing darakambing etawa disebut dalam periode kambing dara jika sudah mengalami siklus birahi.
Sebenarnya saat itu kambing etawa sudah bisa mulai dikawinkan, tetapi kondisi tubuhnya belum sepenuhnya mampu menunjang proses pertumbuhan janin di dalam kandungannya. Karenanya, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan lagi. Setelah mengalami 2-3 kali masa birahi, kambing baru bisa dikawinkan,. Jika kambing tidak mengalami kebuntingan, perkawinan dapat diulang pada periode berikutnya. Jika terjadi kebuntingan, kambing akan beranak setelah 150 hari atau 5 bulan.c. memelihara kambing yang sedang laktasiada kalanya beberapa peternak yang sedang memebutuhkan uang menjual kambing etawa dalam kondisi yang sedang laktasi atau kondisi menyusui. Tidak semua kambing etawa yang sedang dalam kondisi menyusui bisa dibeli. Ada beberapa criteria yang harus dipenuhi jika peternak berminat untuk membeli kambing etawa yang sedang dalam masa menyusui, antara lain ambing yang terlihat besar dan bentuknya yang simetris. Indicator lain yang sangat menentukan tinggi rendahnya produksi susu kambing adalah, kondisi cempe yang ikut dibawa. Jika cempe yang dibawa gemuk, berarti produksi susu kambingnya banyak dan induk tersebut bisa di beli. Namun, jika cempe kurus, berarti produksi susu induk kurang, dan induk jangan dibeli. Satu indicator lain yang tidak berkaitan langsung dengan produksi susu, tetapi berpotensi meningkatkan pendapatan adalah jumlah anak, sebaiknya induk tersebut beranak minimum kembar dua.
d. menciptakan trah kambing melalui program seleksi dan penerapan sisitem perkawinan

menciptakan trah kambing melalui program seleksi dan penerapan sisitem perkawinan tergolong cara yang paling baik, tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama dan biaya yang sangat besar. Namun, jika peternak sudah berhasil menciptakan suatu trah kambing dengan tingkat produksi yang tinggi, penghasilan peternak otomatis akan semakin tinggi pula. System perkawinan yang dilakukan adalah perkawinan inbredding (silang dalam). System ini biasanya sangat dihindari oleh para peternak karena akan memunculkan dampak negative terhadap hewan ternak akibat berkumpulnya gen-gen yang bersifat resesif dan berpengaruh buruk terhadap penampilan ternak. Namun, dampak tersebut merupakan konsekuensi yang harus dijalani peternak untuk memperoleh bibit kambing yang bermutu tinggi, karena sebesar kemungkinan munculnya kambing-kambing yang rendah produksinya, sebesar itu pula kemungkinan munculnya bibit-bibit kambing yang bermutu tinggi.Jika ingin menciptakan trah seperti yang dimaksud, pertamakali yang harus dilakuakan oleh peternak adalah mencari induk yang memiliki produksi tinggi dan pejantan yang memiliki induk dengan tingkat produksi yang tinggi pula. Lebih baik lagi jika keduanya berasal dari induk dan pejantan yang sama (kelahiran kembar). Jika sudah cukup umur, induk dan pejantan tersebut dikawinkan. Dengan manajemen yang baik, kambing bisa beranak 3 kali dalam 2 tahun. Jika induk bisa menghasilkan dua ekor cempe dalam sekali beranak, dalam 2 tahun bisa di hasilkan 6 ekor cempe. Cempe-cempe jantan dijual setelah pemeliharaan 4-5 bulan. Sementara itu, cempe betina terus dipelihara sampai dewasa kelamin, dan jika sudah cukup umur dekawinkan dengan pejantan nenek moyangnya. Jika pejantan nenek moyangnya sudah mati atau tidak terlalu kuat, bisa digantikan dengan pejantan lain yang masih sedarah. Dari perkawinan-perkawinan ini akan menghasilkan individu-individu baru yang variasinya sangat levbar. Tetapi semakin lama variasinya akan semakin mengecil dan mendekati seragam. Individu-individu yang tingkat produksinya tinggi terus dipelihara sebagai induk, sedangkan individu-individu yang tingkat produksinya rendah dapat dijual.
sumber : kambingetawa.net , Kambingonline.net
